You are currently viewing MENCARI SOSOK DELIVERED PERSON PADA DIRI BASUKI HADIMULJONO

MENCARI SOSOK DELIVERED PERSON PADA DIRI BASUKI HADIMULJONO

Untuk merealisasikan beragam rencana program, terutama program pemerintah, perlu adanya sosok “delivery” person. “Delivered” person yang dimaksud bukan sekadar bekerja agar menghasilkan sesuatu. Dia melakukan transformasi, bahkan bekerja dengan estetika, etika, nilai-nilai, membangun tata kelola, dan memberikan dirinya untuk orang lain. Salah satu “delivery” person tersebut adalah Basuki Hadimuljono yang kisah kinerjanya di Kementerian PUPR diungkap  dalam buku Delivered.

Delivered, merupakan karya terbaru dari Rhenald Kasali. Pada tanggal 17 Oktober 2024 di Ciputra Artpreneur, digelar soft launching buku ini, sekaligus dalam rangkaian acara perpisahan Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR periode 2019-2024. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Jusuf Kalla, Menteri BUMN Erick Thohir, Raja Juli Antoni, Mahfud MD, Muhajir Effendy, Budi Karya Sumadi, dan banyak lagi.

Rhenald Kasali menuturkan saat menuliskan buku ini, ia dan tim di Rumah Perubahan harus mengikuti Pak Basuki selama kurang lebih satu tahun. “Kami melihat langsung kerja Pak Bas, gerak beliau begitu cepat, sebentar di IKN, balik ke Jakarta lalu pindah ke kota berikutnya. Terlibat langsung dalam kerja Kementrian.”

Melalui buku ini, Rhenald menekankan pentingnya sosok “delivered person” yang mampu menuntaskan pekerjaan, bisa fokus dan tidak melalukan pekerjaan setengah-setengah. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh para pemimpin daerah, menteri dan banhkan pemimpin perusahaan yang terkadang dalam merancang sesuatu tidak bisa tuntas terselesaikan, padahal hal ini penting untuk menjadi contoh bagi para pekerjanya sehingga memiliki mindset yang mampu menjadi pemenang.

Basuki Hadimuljono pun berharap agar buku ini  dapat menginspirasi generasi muda, calon pemimpin masa depan, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa.

Delivered ini tidak hanya membahas capaian kerja Basuki, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi dengan rekan-rekan kerja dalam pembangunan infrastruktur selama masa jabatannya.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Muhammad Jusuf Kalla menyatakan, “Pak Bas itu diam tapi kerjanya nyata. Hebatnya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa kita saksikan berkat prinsipnya: lebih cepat lebih baik.”

Membaca Delivered harapannya akan menjadi motivasi bagi pembaca untuk mampu menjadi orang yang bisa menuntaskan (delivered person), dengan daya juang tinggi dan mindset pemenang. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Mizan akan segera hadir di toko buku pada awal November 2025 atau bisa dipesan melalui link berikut ini, Pesan Buku Delivered.