Pencarian manusia akan Tuhan selalu saja terjadi. Tuhan dalam pemikiran Bung Karno sangat mendalam dan filosofis. Bung Karno banyak melahirkan gagasan tentang ketuhanan yang menarik untuk dicermati.
Dalam satu pidatonya, Beliau pernah berkata, “Tatkala aku berumur 28 tahun, aku membuka Al-Qur’an mencari jawaban bagaimana Tuhan, di mana Tuhan, bagaimana rupa Tuhan. Di dalam Al-Qur’an segala ia punya terjemahan dan dari Qur’an ini aku melihat Tuhan.. Tuhan adalah satu Dzat yang meliputi seluruh alam ini. Jika engkau hendak benar-benar mencari Tuhan, secara bacaannya , bacalah di dalam Qur’an. Tetapi jangan hanya membaca saja, camkan di dalam kau punya jiwa. Sebab hanya dengan mengecamkan di dalam kau punya jiwa, engkau dapat menemukan Tuhan.”
Tuhan dalam Diri Manusia
Apabila dibaca, dihayati dan dicamkan maknanya, menurut Bung Karno, Al-Qur’an memberikan pencerahan bagi manusia dalam memahami dan menghayati tentang keberadaan Tuhan itu sendiri. Al-Qur’an mendatangkan revolusi batin manusia, mendatangkan revolusi dalam pandangan manusia terhadap Tuhan. Oleh karena itu, untuk mencari dan menemukan tuhan, Al-Qur’an dapat memberikan jawaban bagi batin manusia. Untuk umat agama lain pun begitu, bila ingin menemukan Tuhan, pelajari lebih dalam kitab suci agamanya masing-masing.
Disadur dari Bung Karno “Menerjemahkan” Al-Qur’an karya Mochamad Nur Arifin