Sandi Nusantara 2
Deskripsi Singkat
Melalui ekspedisi batik yang diadakan oleh sang ayah dan teman-temannya, Sandi melihat begitu banyak pelajaran berharga. Akankah Sandi menemukan serpihan ingatannya di dalam selembar kain batik?
Rp87.000
Deskripsi Buku
Ingatan Sandi belum pulih. Banyak hal yang masih terasa asing di kepalanya. Ia harus melanjutkan petualangan untuk mengembalikan ingatannya itu. Sedangkan sang ayah masih belum bosan untuk mengajak Sandi melihat bagaimana semesta bergerak. Bagi ayahnya, kekayaan budaya nusantara sealalu menjadi salah satu hal yang menarik untuk dibicarakan dan didalami. Satu diantaranya adalah batik.
Melalui ekspedisi batik yang diadakan oleh sang ayah dan teman-temannya, Sandi melihat begitu banyak pelajaran berharga. Akankah Sandi menemukan serpihan ingatannya di dalam selembar kain batik?
Tentang Penulis
Hokky Situngkir dilahirkan di Pematang Siantar pada 7 Februari 1978. Dia adalah Direktur Research Center for Complexity Studies di Surya University dengan area penelitian interdisipliner yang mencakup computational sociology, memetics and cultural evolutionary studies, dynamical system analysis, neural network and statistical modeling.
Pada 2002, Hokky mendirikan Bandung Fe Institute dan saat ini menjabat sebagai presiden organisasi penelitian kompleksitas pertama di Indonesia itu. Dia menggunakan metode fisika, matematika, dan komputasi di berbagai elemen budaya Indonesia, mulai dari penemuan geometri fraktal pada batik, candi, anyam-anyaman, tenun, hingga kuliner Nusantara.
Hokky adalah penggagas pendataan budaya tradisional Indonesia secara partisipatif melalui situs web Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI) yang dapat diakses melalui budaya-indonesia.org. Di bidang teknologi informasi, Hokky merupakan Penasihat Bidang Teknologi Informasi untuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Tenaga Ahli di Badan Siber dan Sandi Negara RI.
Sebagian penelitiannya mendapat penghargaan sebagai most prospective innovations in Indonesia (2009–2011) dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Dia juga menjadi Ashoka Fellow sejak 2012 dan dianugerahi Ahmad Bakrie Award (2011) sebagai ilmuwan muda berprestasi.
Selain itu, Hokky juga menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Rekor Dunia Basis Data Batik secara Matematis dan Geometris (2012), Penghargaan Nasional HaKI dari Kementerian Hukum dan HAM (2013), dan Penghargaan Perak dalam Ganesha Innovation Championship Award (GICA 2014) dari Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Majalah Tempo (2012) menobatkannya sebagai salah satu dari 10 Tokoh Penemu Indonesia.[]
Spesifikasi Buku
Additional information
Dimensi | 12 x 18 cm |
---|---|
ISBN | N/A |
Jenis Cover | Soft Cover |
Penulis | Hokky Situngkir |
Total Halaman | 267 halaman |